![]() |
Marcapada sebagai tempat hidup segala makhluk |
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”
Semua kita tentu sudah hafal dengan kalimat pepatah
tersebut. Tapi kadang kita lupa kalau masih memijak bumi. Hal itu buat kita
semena-mena pada bumi. Apalagi jika akibatnya bukan kita yang merasakan.
Padahal semua perbuatan manusia pasti akan kembali padanya.
Kita sering apatis jika akibat yang ditimbulkan tidak membahayakan
kita dan kelurga. Kita akan waspada bila akibatnya berdampak langsung pada diri
kita. Kelakuan ini yang sering merugikan bukan hanya kita tapi orang lain tanpa
kita menyadarinya. Selain itu juga bumi sebagi tempat kita berpijak sehari-harinya.
Buang sampah adalah salah satu perbuatan yang sering kita
sepelekan. Padahal dampaknya jelas pada lingkungan kita. Jika sampah tidak
selesai cara membuangnya pada kita akan menyebabkan masalah baru. Entah
dampaknya berakibat untuk kita,dan lebih besar pada semua orang dalam 1 desa,
kota bahkan kabupaten.
Banjir yang sering melanda terjadi
karena masalah sampah yang menyumbat arus sungai. Jalan aliran sungai yang
tidak lancar berakibat meluapkan air sungai yang debitnya di luar batas tampung
sungai. Air yang meluap tersebut mengakibatkan banjir yang tidak hanya
merugikan orang per-orang tapi bisa sebuah kota sebagaimana yang pernah
kejadian di Nganjuk pada tahun 2021.
Pada kasus sampah rumah tangga,
kita juga sering buang sampah tidak tuntas. Artinya sampah itu tidak terurai
dengan proses seharusnya. Banyak kita yang di desa menimbun sampah yang
berakibat pada polusi tanah. Hal ini dapat mengakibatkan tingkat kesuburan pada
tanah. Bagi yang rumah tangganya di kota ada kebiasaan buang sampah di sungai
atau di pinggir sawah.
Kita semua sering mempunyai anggapan instan
bahwa hal penting sampah sudah dibuang, sudah tidak berada di rumah atau dekat
kita. Padahal anggapan ini akan memiliki dampak jangka panjang semacam bunuh
diri masal jika kejadian banjir 2021 berulang. Sepertinya, kita sebagai orang
per-orang tidak semakin cerdas dengan adanya musibah banjir. Hanya akan ingat
manakala musibah itu datang dan lupa lagi jika sudah berlalu.
Apalagi jika kita tidak
menempatkan sampah itu pada tempat sampah. Sampah sejenis cup,plastik dan
bungkus snack akan menampung air hujan yang luput dari mata kita. Hal itu akan
menjadi tempat paling subur untuk beternaknya jentik-jentik nyamuk penyebab
demam berdarah. Tentu saja semua itu membahayakan bagi kesehatan keluarga
tercinta.
Jika sudah begitu, kita dapat
mengamankan kesehatan keluarga kita masing-masing dari gigitan nyamuk aides.
Secara konvensional, kita bisa memakai kelambu agar saat tidur aman dari
serangan nyamuk. Tapi ada selain itu yang bisa kita lakukan yaitu memakai
lotion anti nyamuk dari Yuri Indonesia.
![]() |
Menjaga keluarga dengan Yuri Mosquito Repellent Lotion |
Produk Yuri ini aman bagi seluruh keluarga. Mengingat anak paling rentan untuk menerima serangan nyamuk dan kurang nyaman jika harus tidur memakai kelambu.
Beberapa hari yang lalu, kami sekeluarga sempat mencoba Yuri Mosquito Repellent Lotion. Jujur awalnya hanya iseng, karena lihat kemasannya mungil dan gampang dibawa ke mana-mana. Tapi ternyata… dia beneran jadi penyelamat!
Kemasan & Tekstur
Botolnya ramping, tutupnya rapat, dan ukurannya pas buat dimasukin ke tas. Teksturnya lembut banget, gampang diratakan, dan yang paling penting, tidak lengket sama sekali.Aroma
Aromanya lembut dan tidak menusuk hidung. Jadi kalau dipakai ke anak-anak pun mereka tak bakal protes.Perlindungan
Begitu dioles, rasanya langsung ada “tameng” di kulit. Nyamuk jadi malas hinggap. Waktu main ke kebun belakang, aku sempat mencoba produk ini dan hampir tidak ada nyamuk yang menggigit. Hanya saja setelah 6–8 jam, sebaiknya dioleskan lagi supaya perlindungannya tetap optimal.Kenapa Aku Suka?
·
Ringan di kulit
·
Tidak membuat panas atau iritasi
·
Wangi lembut
·
Aman untuk dipakai sekeluarga
Kesimpulannya...
Buat kamu yang butuh lotion anti nyamuk yang praktis, nyaman, dan tidak bikin ribet, Yuri Mosquito Repellent Lotion ini layak sekali dicoba. Cocok dibawa traveling, camping, atau sekadar santai di rumah tanpa gangguan nyamuk.Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Di sana juga
ada hak marcapada sebagai rumah besar bersama. Di mana marcapada terbentang, di
situ langkah kita menoreh cerita.
7 Komentar
Hei hei... Aku juga pakai lotion pengusir nyamuk dee-dee ini. Sengaja pilih yang wangi jeruk. Dan memang enggak buat kulit terasa panas dianya.
BalasHapusJarang ada lotionn anti nyamuk yang ampuh tapi ngga panas. Ternyata lotion anti nyamuk ngga bikin panas itu punya Yuri. Makasih infonya
BalasHapusTapi memang saya suka pakai lotion anti nyamuk, banyak yang terasa panas di kulit. Kalau produk Yuri ga panas, maka saya wajib beli nih.
BalasHapusbanyak yg rekom produk ini, seperti nya memang wajib coba, berhubung skrg lagi musim nyamuk.
BalasHapusKayaknya saya tertarik dengan lotion antinyamuk dari Yuri ini deh. Kalau dilihat dari kemasannya kayaknya nih aman banget buat kulit. Apalagi yang modelan saya tipe kulit sensitif.
BalasHapusProduk Yuri ini memang sudah terkenal bagus sejak dulu ya kak, rasanya nggak lagi was was kalau menggunakan produk terpercaya begini
BalasHapusBenar-benar rekomendasi produk Yuri ini, saya pikir produk Yuri hanya untuk anak-anak.
BalasHapus